1. Sudah seminggu Ahmad (13 tahun) tak bersekolah, setiap pagi hingga siang
ia hanya berdiri di pinggir jalan yang semakin ramai dengan orang yang
menyeberang atau sekedar nonton tempat itu. Jemari kecilnya memanggul sebuh dos
mie instan kosong sambil menyapa setiap orang yg lewat untuk memberi sumbangan.
Ia tidak sendiri, masih ada 3 anak yang
bernasib sama dengannya. Ahmad yang duduk di klas 6 SD berharap sumbangan yang
terkumpul bisa dibelikan baju sekolah dan perlngkapan tulis.
2. Bencana juga menjadi perhatian
poltikus. Salah satu partai membagi-bagi kompor di RT 6, tapi pembagiannya
tidak merata, ada rumah yang memiliki alat dapur mendapatkan kompor tapi
keluarga yang dapurnya hanyut dan tidak memiliki apa-apa tidak mendapatkan
kompor, alasannya namanya tidak ada di data. Fakta yang sama juga terjadi Kepala
Dusun membagi-bagikan bantuan kepada masyarakat yang bukan korban
bencana.
3. Banyak warga korban bencana mengeluhkan manajemen Posko. Bantuan yang diberikan tidak cukup dengan semua warga, yang dapat hanya sebagian. Menurut pengelola posko bantuannya dikumpul/ditampung dulu, nanti dikasi sekalian – makanya dikasi sedikit-sedikit. Fenomena Posko lain, barang bertumpuk banyak karena belum terdistribusi . Selain itu bantuan dari luar dihadang oleh Tim sukses agar barangnya dikumpul di mobil tim sukses – ada indikasi untuk suksesi 2013.
3. Banyak warga korban bencana mengeluhkan manajemen Posko. Bantuan yang diberikan tidak cukup dengan semua warga, yang dapat hanya sebagian. Menurut pengelola posko bantuannya dikumpul/ditampung dulu, nanti dikasi sekalian – makanya dikasi sedikit-sedikit. Fenomena Posko lain, barang bertumpuk banyak karena belum terdistribusi . Selain itu bantuan dari luar dihadang oleh Tim sukses agar barangnya dikumpul di mobil tim sukses – ada indikasi untuk suksesi 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar